Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Baznas Bazis DKI membuka kegiatan ASEAN Halal Food Festival di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Semua peserta dalam bazar menjual produk halal

Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, ASEAN Halal Food Festival merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memeriahkan KTT ASEAN sekaligus ajang memperkenalkan makanan halal yang ada di negara-negara ASEAN. 

"Di Indonesia, penduduknya itu mayoritas  muslim. Jadi makanan halal selalu tersedia di mana saja," katanya, Kamis (13/4).

Ia menuturkan, di ASEAN Halal Food Festival ini juga dikenalkan berbagai makanan tradisional dari delapan negara ASEAN yang terdiri dari Indonesia, Vietnam, Philipina, Malaysia, Timor Leste, Thailand, Singapura dan Myanmar.

Pihaknya berharap, kegiatan ini juga dapat memperkenalkan makanan-makanan atau produk halal dari Indonesia, khususnya DKI Jakarta. 

"Poin dalam acara ini ingin menggaungkan jika makanan itu bersifat universal yang dapat diterima lidah semua orang," ujarnya. 

Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Ahmad H Abubakar menuturkan, kegiatan ini akan dilanjutkan di Taman Lapangan Banteng pada 15-16 April mendatang dengan menggandeng pelaku UKM binaan atau Jakpreneur.

"Semua peserta dalam bazar menjual produk halal," terangnya. 

Ia menambahkan, dalam kegiatan hari ini, pihaknya sekaligus memberikan santunan kepada 50 anak yatim dan disabilitas yang kurang mampu. 

"Kami berharap acara berjalan lancar dan semakin memperkenalkan kuliner khas Indonesia, khususnya Betawi dalam kancah internasional," tandasnya.